Otak Kanan Vs Otak Kiri


Saya rasa sudah banyak sekali seminar-seminar yang begitu menganggap hebat otak kanan. Kanan untuk mendahului, kanan artinya benar (right), bahkan ada yang bilang dengan otak kanan lah kalau kita mau sukses dan kaya raya. Buku-buku mengenai kehebatan otak kanan juga tak ketinggalan diperjualbelikan hingga "best seller". Dari mulai tingkat palajar dan bahkan Mahasiswa pun seperti terhipnotis dengan semua ini.

Alih-alih menggunakan dasar salah satu perkatan Nabi Muhammad SAW "Mulailah dari yang kanan", sekarang semuanya seolah-olah lebih memperjuangkan otak kanan dalam hidup mereka. Padahal Kalau kita mau menelaah lebih dalam akan sabda Nabi tersebut pasti akan beda hasilnya.Mengapa demikian?

Begini teman-teman, otak kanan seyogyanya adalah sebuah bagian pengendali emosi dalam tubuh kita. Cara kita berdiplomasi, cara kita menyapa orang, cara kita dalam bergerak gerik dan tempat kita berkreatifitas. Yah, Seperti itu lah kira-kira. Terus apa yang salah? Nabi bersabda "mulailah dari yang kanan", itu semua karena semata-mata otak kanan yang mengatur "niat" yang ada dalam diri kita. Nabi mengatakan "mulai dari yang kanan" artinya mulai dengan niat, yaitu niat yang baik. Lalu apakah setelah itu kita masih harus terus mengandalkan otak kanan? jelas tidak. Lah Nabi aja cuma menyuruh saat mulai saja. Artinya setelah itu kita harus mulai dengan sisi yang lain, yaitu sebelah kiri.

My Opinion About Curriculum 2013


Ministry of education and culture of Indonesia already published new curriculum for Indonesia’s education. It called curriculum 2013. Curriculum 2013 use to change the last curriculum KTSP. By variety of reason, curriculum 2013 will be hoped to be able increase Indonesia’s education in this globalization era. From this article I would like to analyze is it really useful to apply curriculum 2013 for education of Indonesia.

Let me start about the changed of KTSP to curriculum 2013. According to the fact, KTSP have a lot of material which is have difficulties beyond for developmental age of the child. This condition had big impact for the students. Students will be more focus to cognitive assessment than a valuable character. That’s why Indonesia’s education have a bad grade about student attitude. Some mass media report that students in Indonesia get involved in bad behavior. Brawl, free sex, drug addiction and dishonest in the exam are some phenomena that occurred in Indonesia’s student. And I think, these are impact from our last education

Delapan Kompetensi Dalam Mengajar (KDM)

Seorang guru professional telah mengikuti beberapa pelatihan yang berkaitan dengan keterampilan dasar mengajar. Dalam keterampilan dasar mengajar tersebut ada 8 keterampilan yang dapat digunakan guru selama proses belajar mengajar yaitu; keterampilan bertanya, keterampilan memberikan penguatan, keterampilan mengadakan variasi, keterampilan menjelaskan, keterampilan membuka dan menutup pelajaran, ketrampilan membimbing diskusi kelompok kecil, keterampilan mengelola kelas, ketrampilan mengajar kelompok kecil dan perseorangan. 

1. Ketrampilan Bertanya 
Ada yang mengatakan bahwa “berpikir itu sendiri adalah bertanya”. Bertanya merupakan ucapan verbal yang meminta respon dari seseorang yang dikenal. Respon yang di berikan dapat berupa pengetahuan sampai dengan hal-hal yang merupakan hasil pertimbangan. Jadi bertanya merupakan stimulus efektif yang mendorong kemampuan berpikir. Dalam proses belajar mengajar, bertanya memainkan peranan penting sebab pertanyaan yang tersusun dengan baik dan teknik pelontaran yang tepat akan memberikan dampak positif. Pertanyaan yang baik di bagi manjadi dua jenis, yaitu pertanyaan menurut maksudnya dan pertanyaan menurut taksonomo Bloom. Pertanyaan menurut maksudnya terdiri dari : Pertanyaan permintaan ( compliance question), pertanyaan retoris (rhetorical question), pertanyaan mengarahkan atau menuntun (prompting question) dan pertanyaan menggali (probing question). Sedangkan pertanyaan menurut taksonomi Bloom, yaitu: pertanyaan pengetahuan (recall question atau knowlagde question), pemahaman (conprehention question), pertanyaan penerapan (application question), pertanyaan sintetis ( synthesis question) dan pertanyaan evaluasi (evaluation question). 
Untuk meningkatkan partisipasi siswa dalam proses belajar mengajar, guru perlu menunjukkan sikap yang baik pada waktu mengajukan pertanyaan maupun ketika menerima jawaban siswa. Dan harus menghindari kebiasaan seperti : menjawab pertanyaan sendiri, mengulang jawaban siswa, mengulang pertanyaan sendiri, mengajukan pertanyaan dengan jawaban serentak, menentukan siswa yang harus menjawab sebelum bertanya dan mengajukan pertanyaan ganda. Dalam proses belajar mengajar setiap pertanyaan, baik berupa kalimat tanya atau suruhan yang menuntut respons siswa sehingga dapat menambah pengetahuan dan meningkatkan kemampuan berpikir siswa, di masukkan dalam golongan pertanyaan. Ketrampilan bertanya di bedakan atas ketrampilan bertanya dasar dan ketrampilan bertanya lanjut. 
Ketrampilan bertanya dasar mempunyai beberapa komponen dasar yang perlu diterapkan dalam mengajukan segala jenis pertanyaan. Komponen-komponen yang di maksud adalah : Pengungkapan pertanyaan secara jelas dan singakat, Pemberian acuan, pemusatan, Pemindah giliran, Penyebaran, Pemberian waktu berpikir dan pemberian tuntunan. 
Sedangkan ketrampilan bertanya lanjut merupakan lanjutan dari ketrampilan bertanya dasar yang lebih mengutamakan usaha mengembangkan kemampuan berpikir siswa, memperbesar pertisipasi dan mendorong

Pembuktian Rumus Luas Permukaan Bola

Video ini berisi bagaimana membuktikan rumus luas permukaan suatu bola dengan proses pembelajaran berbasis ICT.
semoga bermanfaat...
^_~

Menghitung Luas Bidang Datar di Koordinat Kartesius Menggunakan Matriks

Kembali lagi ahsani21.blogspot.com ingin membagikan salah satu contoh dari seminar Matematika. Seminar Matematika ini berjudul MENGHITUNG LUAS BIDANG DATAR DI KOORDINAT KARTESIUS MENGGUNAKAN MATRIKS. Semoga bermanfaat dan bisa dijadikan refrensi bagi anda semua.
Langsung saja bagi yang membutuhkan untuk menuju ke TKP.
^_~

Menyatakan Cinta dengan Matematika

Ternyata matematika bisa juga loh digunakan sebagai alat untuk mengungkapan cinta. Buktinya lihat saja video berikut ini.
^_~